Ditelantarkan Berikut Daftar Nama Perusahaan di Riau Izinnya Dicabut Presiden Jokowi

Pekanbaru, - Presiden Joko Widodo pada, Kamis, 6, Januari, 2022, mengumumkan bahwa pemerintah mencabut 2.078 Izin Usaha Pertambangan (IUP) mineral dan batu bara. Kemudian, pemerintah juga mencabut sebanyak 192 izin sektor kehutanan seluas 3.126.439 hektare.

Selain itu, sebanyak 34, 448 hektare Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan yang ditelantarkan juga dicabut. Dari luasan tersebut, sebanyak 25.128 hektar adalah milik 12 badan hukum, sisanya 9.320 hektare merupakan bagian dari HGU yang terlantar milik 24 badan hukum.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Ruang Terbuka Publik Parapat dan Tol Binjai-Stabat

Presiden Jokowi mengatakan alasan dibalik pencabutan izin-izin ini dikarenakan tidak aktif, tidak membuat rencana kerja, dan ditelantarkan.

Dari sekian banyak ijin yang dicabut tersebut ada beberapa perusahaan di Provinsi Riau juga dicabut izinnya oleh pemerintah. Berikut daftar-daftar perusahaan yang dicabut ijinnya yang dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.01/MENLHK/SETJEN/KUM.1/1/2022 Tentang Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan.

Baca juga: Lantik 236 Pejabat Eselon II, III, IV, Ini Pesan Bupati Rezita

SK itu ditetapkan dan ditanda tangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya pada, 5 Januari, 2022 di Jakarta.

Dalam SK tersebut dituliskan izin konsesi kawasan hutan yang dicabut periode 2015 sampai dengan 2021 khusus untuk Provinsi Riau terdiri dari : 

Baca juga: Bupati Rezita Resmi Lantik Risma Junaidi sebagai Ketua GOW Inhu

1. PT. Hutani Sola Lestari, Nomor SK 840/Kpts-VI/1999, luas konsesi 45.990, 00

2. PT. Bhara Induk No. SK.802/Kpts-VI/99  luas konsesi 47.687, 00

Baca juga: Suhardiman Ingatkan ASN Saat Memimpin Apel Perdana 17 Hari Bulan

3. PT. Lestari Unggul Makmur No SK. 217/Menhut-II/2007 luas konsesi 10.390, 00

4. PT. Rimba Rokan Perkasa , SK.554/Menhut-II/2006 luas konsesi  22.930, 00 

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Memimpin Rapat Paripurna Awal Tahun 2022

5. PT. Prima Bangun Sukses, No SK 553/Menhut-II/2006 luas konsesi 8.670, 00

6. PT. National Timber Forest Product, No SK.21/Menhut-II/2007 luas konsesi 9.300, 00

7. PT. Rimba Seraya Utama, No SK 599/Kpts-II/1996 luas konsesi 12.600, 00

8. PT. Bukit Raya Pelalawan No SK.70/Menhut-II/2007 luas konsesi 4.010, 00

9. PT. Rimba Rokan Lestari No SK.262/Kpts-II/1998 luas konsesi 14.875, 00

Baca juga: Pemerintah Daerah Rokan Hilir Terima 1400 Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap

10. PT. Perkasa Baru , No SK.75/Menhut-II/2007 luas konsesi 13.170, 00

11. PT. Merbau Pelalawan Lestari, No SK 69/Menhut-II/2007 luas konsesi 12.660, 00 

12. PT. Sari Hijau Mutiara, No SK.378/Menhut-II/2008 luas konsesi 20.000, 00

13. PT. Lantabura Mentari Sejahtera, No. SK.420/Menhut-II/2014 luas konsesi 16.120, 00

14. PT. Riau Baraharum, 1/1/IPPKH-PB/PMDN/2017 luas konsesi 1.476, 74

Baca juga: Kunker ke Desa Rantau Langsat, Gubri ajak Suku Talang Mamak Sinergi dengan Pemkab Inhu

15. PT. Darmali Jaya Lestari, No SK 603/KPTS-II/1991 luas konsesi 5.501, 50

16. PT. Dharma Wungun Guna, No SK .697/KPTS-II/1993, luas konsesi 5.340, 00 

17. PT. Duta Palma Nusantara (II), No SK 645/KPTS-II/1995 luas konsesi 3.025, 00. (Mulyadi).