Mulyadi,S.H,i.
Pekanbaru, - Selasa (17/1/2022) sore, dari Ruangan VIP Wareh Kupie Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, sesekali terdengar suara riuh dan canda tawa gembira dari sekelompok pria.
Walau sudah lama terpisah oleh jarak dan waktu, tidak membuat mereka yang berada di dalam ruangan itu tersekat. Sebaliknya, silaturahmi mencair karena ibarat reunian teman lama.
Mereka adalah Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, Syamsul Rakan Chaniago, Arsadianto Rachman, AB Purba, Fajar Menanti Simanjuntak, Pontas Napitupulu, Tartar Simanjuntak, M Nasir Day, Azhar Syakban, dan Apul Hutahaean.
Kapolda Muhammad Iqbal mengungkapkan perasaaan hatinya saat “pecah telur” bintang satu, dari Kombes ke Brigjen.
“Alhamdulillah, akhirnya ‘pecah telur’ juga bintang satu, ..” tutur Muhammad Iqbal, seraya menambahkan kalimat-kalimat joke segar yang disambut tertawa lepas tokoh-tokoh Riau lintas etnis yang hadir.
Silaturahmi teman lama yang dibungkus Ngopi Bareng itu, semakin seru. Kalimat-kalimat canda khas masing-masing pun terlontar dari mereka. Terutama, saat Muhammad Iqbal bercerita saat menjabat Kasatlantas Poltabes Pekanbaru tahun 2000.
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 ini cukup lama berkarir di Provinsi Riau. Usai menjabat Kasatlantas, Irjen Pol Muhammad Iqbal yang satu angkatan dengan Kapolri ini, dipercaya menjabat Wakapolres Dumai tahun 2003 dan Koorspri Kapolda Riau tahun 2004.
Menyambut permintaan pria yang menjabat Kapolda Riau sejak 17 Desember 2021 agar para tokoh –yang notabene adalah senior dan sesepuh Pemuda Pancasila– membantu dan menjaga Riau tetap kondusif, disambut baik oleh Syamsuar Rakan Chaniago, mewakili mereka yang hadir.
Insya Allah, kami membantu pak Kapolda Riau agar Provinsi Riau tetap kondusif. Bahkan, kami siap ‘memagari’ pak Kapolda dari unsur-unsur negatif yang dapat mengganggu keamanan dan unsur SARA, ” ujar mantan Hakim Agung RI ini.(Mulyadi).
Updates. 
